IMPIAN ITU KINI BERUBAH

sudah dua hari ini (1 dan 2 April 2011) aku berhasil ditampar habis-habisan
oleh "mereka" dan "mereka yang lain"..
yah,,
"mereka" yang pertama adalah media penyampai tamparan itu..
dan "mereka yang lain" adalah sang penampar yang sebenarnya.

oke,,
mungkin mereka tidak langsung melayangkan telapak tangannya di wajahku,
tapi sungguh,,
tamparan mereka tepat mengenai naluriku dan jiwa aroganku..
sejak kuliah umum kemarin "Kelengahan kultural dalam pemikiran ekonomi"
yang dibawakan oleh seorang guru lintas negara Pak Sri Edi Swasono,,
dengan sangat elegannya beliau menamparku 'disini' (tunjuk dada)
yah 'disini' dibalik tulang rusukku,,
seonggok daging yang dinamakan jantung tiba-tiba terasa menciut,
perih,, sungguh kawan! perih sekali saat beliau
mengatakan:
"mengapa pemabangunan di Indonesia malah menggusur orang miskin dan bukan menggusur kemiskinan??"
lalu tambahan dengan sabda Rasulullah SAW
"bukan umatku orang yang bisa tidur nyenyak karena perut kenyang, sementara tetangga disebelahnya kelaparan dan ia mengetahuinya.” HR. Ibnu Hibban."
aduhai..
sungguh perih.

selanjutnya pagi tadi tamparan keras nan perih itu datang lagi padaku.
kali ini datangnya dari KK-KK trainer ESQ 165..
tamparan yang kemarin mungkin
aku hanya bisa menahannya dengan menpuk2 dadaku untuk menenangkan
dan jika benar-benar perihnya sudah tak tertahankan
aku terkadang mengepalkan tangganku dan berusaha menahan getaran
yang entah dari mana datangnya,
apa mungkin karena jiwaku begitu tergugah..
ah, entahlah..
tapi sungguh untuk tamparan hari ini
aku tak dapat lagi mehan deburan dan gejolak
dalam jiwaku, dan seiring dengan itu berurailah air mata
yang menyusur lembut hingga berlabu diatas tissue putih..
***
KK trainer meminta kami tuk memikirkan sebuah impian yang luar biasa,
impian yang besar bukan impian yang kecil,.
lalu akupun menyusuri kembali diriku dan jiwaku..
"IMPIAN".
kata itu yang kucari dalam diriku,,
ingatanku kembali menyusuri waktu-waktu yang telah kulalui,
dimana setiap langkahku selalu dipenuhi impian..
yah, semuanya penuh dgn impian,.impianku: "aku ingin keliling dunia, aku ingin masuk jajaran orang terkaya didunia" (impianku semasa SMP n SMA)

sampai disini aku menertawakan diriku sendiri, "ah terlalu kapitalis!!"
selanjutnya aku kembali memikirkan impianku:
"aku ingin memberi mahkota kemuliaan pada orang tuaku, aku ingin membangaun peradaban keluargaku" (impianku sejak dua tahun yang lalu hingga kini)
namun sekarang jika ditanya "apa impian terbesarmu?"
maka dengan mantap akan kujawab "IMPIANKU ADALAH AKU INGIN MEWUJUDKAN IMPIAN MEREKA"
yah, aku tak ingin lagi hanya memikirkan diriku sendiri menjadi kaum kapitalis.
bukan itu yang diinginkan bangsaku apalagi Rabbku..

impian-impian kecilku akan terwujud seiring dengan terwujudnya impian terbesarku..
1. aku ingin keliling dunia> dengan membantu banyak orang tak menutup kemungkinan aku harus mengunjungi
mereka dibelahan dunia lain.
2. menjadi orang terkaya> bukankah dengan memberikan berarti kita mempunyai kelebihan harta yang berarti
kita telah mampu memenuhi kebutuhan kita, dan itu berarti kita adalah orang yang 'kaya'.
3. mahkota kemuliaan tuk orang tuaku> bukankah dengan memberi 'mereka', maka mereka akan mengharapkan kebaikan untuk kita, maka ALLAH SWT akan mendengar doa mereka.
4. membangun peradaban keluargaku> dengan mewujudkan impian banyak orang maka akan
mengajarkan kepada keluargaku untuk membangun sebuah pradaban, dimana tak ada lagi
anak-anak yang menangis kelaparan dan derai air mata derita.

maka terwujudlah segala impianku..
aamiin ya Rabbal Alamin..

kubuka mataku,,
yah, semangat baru kembali hadir. dan saatnya aku action tuk mewujudkan impianku..
"ONE SAVE ONE" adalah konsep dan proposalku untuk menuju impian terbesarku,.
Ya Rabb yang Maha Besar,,
ampuni jiwa yang masih selalu merasa hebat ini.
yang masih selalu merasa telah cukup usahanya dalam hidup ini..
Ya Rabb yang Maha Pemurah Lagi Penyayang
berilah hamba selalu Rahmat agar mampu menjadi Rahmatan lil alamin..
aamiin ya Rabbal Alamin...

fia ^_^

(jakarta 2 April 2011, memaknai ekonomi kerjasama dan ESQ dengan ONE SAVE ONE= save our generation)