WELCOME

selamat datang di duniaku..
kalau membaca blogku jangan bingung ya..
nikmati saja setiap keanehan yang ada..^^

Fia

Selasa, 29 Maret 2011

ONE SAVE ONE

hem., tak terasa waktu memang cepat berlalu,.
kini aku sudah dsemester 6,
itu artinya sudah hampir 3 tahun lamanya saat pertama kali aku menjajakkan kakiku di bumi Jakarta.
sungguh,.
dulu jakarta memimpikannya pun aku tak pernah, tapi sekarang disinilah aku
dengan segala hiruk pikuk kota tersibuk di indonesia.


sejak pertama kali memulai petualanganku disini
'mereka' selalu saja berhasil mencuri setiap denyut nadi ibahku..

yah, mereka selalu berhasil mencuri pandangku walau aku
terkadang memohon maaf terlalu perih hatiku jika harus memndang mereka..
mereka itu adalah ratusan orang-orang yang tak beruntung.
orang yang harus duduk ditengah jalan, diterotoar jalan,
digerbong KRL, dan hampir disemua pelataran sekitar perbelanjaan,,
duduk mengibah ditengah terik mentari dengan kaki luka merekah,
dengan tangan dan kaki tak sempurna,.

sungguh ironi...
negeriku yang sangat kaya ini, tapi orang-orangny justru terbelit kemiskinan..

***
hari ini hari pertama aku disemester 6..
ke kampus dapat kuliah yang cukup menyenangkan.
tapi saking menyenangkannya membuatku sangat sakit hati..
bagaimana tidak, dari materi kuliah ini aku jadi tahu bagaimana negeriku
yang super kaya dan luar biasa ini telah digerogoti oleh orang-orang asing..
sungguh sangat ironi,
anak sendiri menangis kelaparan tapi justru memberi makan anak tetangga yang kaya raya..

sepulang dari kampus, waktu sholat Ashar sudah menjemput,.
aku pulang melewati jalan biasanya..
namun kali ini trotoar sempit yang penuh sesak dengan pedagang Kaki lima
dan beberapa pot tanaman itu, punya tambahan hiasa,.
namun sayang hiasan itu sungguh tak enak dipandang..

seorang anak kecil berbaju putih kedodoran,.
ah, bajunya bukan warna putih sebenarnya, hanya dugaanku saja
kalau awalnya baju itu berwarna putih,
tapi mungkin karena baju itu sudah terlalu lama
dan selalu bersapaan langsung dengan polusi-polusi udara
dan mungkin juga ditambah lagi baju itu hanya satu-satunya yang dimilikinya,
sehingga sekarang warnanya bertransformasi menjadi
warna krem kecoklatan dengan beberapa tambahan hisan polkadot berwarna coklat tua
dan hitam hampir diseluruh bagiannya.
dia memejamkan mata, sepertinya ia sangat terkantuk-kantuk,
mungkin karena semalam ia tak punya tempat pulang dan berteduh untuk tidur
hingga ia tak bisa tidur dan akhirnya sore yang masih panas ini
ia hanya dapat duduk ditepi terotoar memeluk lututnya
sambil memejamkan matanya dan sesekali terbuka ketika motor atau mobil
yang jaraknya tak lebih dari 50cm disampingnya meraung-raung keras.

dari jarak sekitar sepuluh meter aku sudah mengamati anak itu dengan seksama..
duhai, adik kecil..
sungguh malang nian dirimu,,.
apakah yang bisa kulakukan untukmu.?
oh, jarakku makin dekat, dan semakin fokus tatapanku padanya,.
aduh, dik. ayo ikut KK kekostan KK.
disana setidaknya ada kasur kecil yang bisa kamu tempati tidur walau sejenak.
oh..aku hanya berjarak sekitas 1meter lebih darinya,.
tiba-tiba ia membuka matanya.
dan seorang lelaki yang bila diperkirakan kemungkinan usianya belum 30thn,
sedang memperbaiki sebuah sepeda reyok, menyapanya..
"wah, ngantuk ya nak!" kata lelaki itu, ketika ia tahu kalau sedari tadi aku
memperhatikan anak kecil itu,.
akupun tersenyum pada bapak itu,.
ia membalasnya..
selanjutnya aku, akhirnya melewati dua orang ayah dan anak itu,
tapi sungguh aku masih sangat terganggu dan perih mengetahui hal ini.

aduhai, banyangkan jika anak kecil itu adalah adik kita yang masih balita,.
betapa mirisnya,..

mungkin anak kecil itu masih cukup beruntung.
ia masih punya ayah disampingnya..
tapi bagaimana dengan puluhan bahkan ratusan anak lain diluar sana??
mereka tak punya tempat untuk pulang,
mereka tak punya sanak..

dadaku bak tertusuk sebilah pedang, perihnya menembus begitu dalam,.
hanya saja aku benar-benar tak tahu apa yang harus kulakukan untuk mereka..
selama ini aku telah berusaha membangun peradaban keluargaku,
sehingga aku dan saudara-saudaraku dapat membantu mereka
yang kurang beruntung dari kami,
aku merasa belum cukup kemampuanku.

untuk itu, dengan tulisan singkat ini, aku ingin mengetuk
hatimu saudara/i ku..
tidakkah kalian merasa tergugah dan tergerak untuk melakukan hal kecil saja untuk
mereka,.???
yah, untuk mereka adik-adik kecil nan mungil yang telah terampas senyumnya
oleh kerasnya derita kehidupan..
apakah tidak ada niatan untuk melindungi mereka yang sebenarnya punya harapan???


jika hatimu tergugah saudara/i ku,
mari lakukan hal yang bisa untuk membantu mereka.

sebuah ide tengah kupikirkan saat ini.
ONE SAVE ONE..

yah, satu orang melindungi/memelihara/menyantuni satu orang.
tak perlu menyantuni banyak-banyak,
cukup santuni satu orang saja, tetapi secara berkesinambungan.
jika 1000 orang masing-masing menyantuni 1,
maka akan ada 1000 anak yang mimpi dan harapannya akan terselamatkan..
jika 1000 anak ini terselamatkan maka tak menutup kemungkinan
mereka akan menyelamatkan yang lain juga digenerasi berikutnya,
sehingga jika 1000 anak saja setiap generasi terselamatkan dan menjadi
orang yang arif dan bijak makatak menutup kemungkinan pula
negara kita akan mencapai kesejahteraannya.


fia ^_^

(jakarta 28/03/2011, save our generation)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar